Menjadi satu orang anak publik figur memang tidak mudah, namun Muhammad Zinedine Alam Ganjar, anak calon pemimpin (Capres) Ganjar Pranowo memiliki arena baik menghadapi sentimen buruk pada keluarganya.
Alam Ganjar mengaku cutel cukup kebal dengan sejumlah sentimen buruk yang diterima pada beliau Sekalian bapak dan ibunya. Bahkan ia berusaha meminimalisir hal tercantum dengen mencari akal agar kehidupan di rumah senantiasa bahagia.
Dalam podcast Link Slotgopay bersama Grace Tahir ia membaca cukup bisa menekuni dan mengarang apa yang dialami bapak dan ibu yaitu anggota dari negara berdemokrasi.
Grace melamar bagaimana kalian bisa merespon dan memanajem adanya sentimen buruk pada Kelompok terpenting pada bapak Ganjar Pranowo. “Dengan lingkungan ini sebaik-baiknya saya selesai mencari akal menjadi partikel suport sistem bagi bapak. Bagaimana di situ, tugas ane yang paling mudah, ialah menjelmakan agar saat bapak pulang ke rumaah, aku bahagia,” ujarnya.
Bahkan Alam memaparkan jika hal minimal yang bisa ia lakukan yaitu tidak menubuhkan pusing orang tuanya, teristimewa bapak. “Sebisa mungkin, every one happy, bagaimana ambo beri dukungan bapak yang mendukung lebih positif. Tugas abdi yang paling mudah, ialah tidak menambah pusing bapak.,” ungkap Alam.
Dia mengekspos jika apa yang sampai ialah satu buah Variabel sekiranya sentimen, dukungan dan Lainnya Terutama Alam mengisyaratkan jika di politik setidaknya tidak mempunyai pembawaan yang membawa perasaan atau baper.
“Dan bagaimana personal, dan aggrement yang Strategis ucap Alam. Grace pun cecap bagaimana sikap Alam jika ada orang yang melontar maksim yang melekit. Baru setelah itu Alam mengaku jika ia tamat cukup kebal, dengan sentimen tersebut.
“Bagaimana jika bapak dinamakan selaku petugas partai, pembantu partai?,” tanya Grace. Menurut Alam apa yang menjadi sentimen termuat pun sememangnya berhenti sering ia dapati.
Alam berusaha mengkritik dan memaraf apa yang terbentuk saat ini adalah suatu bentuk konsekuensi atas negara yang berdemokrasi. Semampang negara demokrasi tentu sikap musyarawah yang dikedepannya,” ucap Adam.